Kesehatan Mental Ditinjau Dari Teori Psikoanalisis
Teori Psikoanalisis
Menurut
Freud dalam teori ini memandang pembentukan kepribadian dan sikap seseorang
dipengaruhi oleh model kepribadian yang saling berhubungan dan menimbulkan
ketegangan model kepribadian tersebut, yaitu :
·
Id
Faktor keinginan yang
timbul dari naluri dan insting untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia. Id akan
menimbulkan energi yang menyebabkan tingginya tegangan untuk memenuhi kebutuhan
biologis manusia. Ketika energi Id memuncak, maka muncullah Ego.
·
Ego
Ego adalah aspek
psikologis manusia, yaitu kognitif dan intelektual. Tujuan dari Ego adalah
mencari objek yang tepat dan realistis untuk mereduksi tegangan dari Id.
·
Superego
Superego adalah aspek sosiologis dari kepribadian
yang berupa hubungan keinginan dari Id dengan norma atau peraturan yang ada di
masyarakat.
Kesehatan Mental Menurut Psikoanalisis
Id akan menimbulkan keinginan
besar, seperti keinginan akan rasa kasih sayang, kebutuhan untuk hidup, dan
lain-lain. Kemudian ego mencari penyaluran realistis untuk mereduksi tegangan
dari id, seperti misalnya berusaha untuk mencari kebutuhan hidup. Disaat ego
sudah menemukan penyaluran realistis tersebut, lalu muncul superego. Superego merupakan
suara hati yang akan menilai apakah tindakan yang akan dilakukan sesuai atau
tidak dengan norma yang ada di masyarakat dan apakah tindakan tersebut dapat
diterima atau tidak oleh banyak orang.
Jika seseorang terlalu
menuruti Id yang dirasakannya serta tidak menghiraukan ego dan superego yang
ada, maka orang tersebut dapat melakukan hal yang dianggap abnormal dan orang
tersebut dapat dinilai tidak memiliki mental yang sehat.
Teori psikoanalisa
menyatakan bahwa sebagian besar yang dilakukan dan yang dipikirkan oleh manusia
berasal dari keinginan dan dorongan yang timbul dari kebutuhan biologis. Menurut
teori psikoanalisa, gangguan kesehatan mental dipengaruhi oleh munculnya
kebutuhan biologis yang tidak terpenuhi dan akhirnya akan menimbulkan
ketegangan.
Sumber