Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ilmu alamiah dasar dan matematika InI.
makalah Ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar.
Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini
ini dapat terselesaikan.
semoga makalah penulis Dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum Khususnya pada diri penulis sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Saya ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .
semoga makalah penulis Dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum Khususnya pada diri penulis sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Saya ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .
.
| |
1. Pengertian Himpunan dan penulisan
macam-macam himpunan
A. Himpunan
Himpunan diperkenalkan
oleh George Cantor (1845 – 1918), seorang ahli matematika Jerman. Ia menyatakan
bahwa himpunan adalah kumpulan atas objek-objek. Objek tersebut dapat berupa
benda abstrak maupun kongkret. Pada dasarnya benda-benda dalam suatu himpunan
tidak harus mempunyai kesamaan sifat/karakter.
Kumpulan dari sebatang
pensil, sebuah kursi dan setangkai bunga membentuk sebuah himpunan. Ketiga
benda tersebut berupa benda kongkret, namun tidak memiliki kesamaan sifat. Benda-benda
dalam suatu himpunan harus terdefinisi dengan jelas, well defined,
artinya dapat dibedakan apakah suatu benda termasuk ataupun tidak dalam
himpunan tersebut. Sebagai contoh, kumpulan semua bilangan genap membentuk
sebuah himpunan, sebab syarat keanggotaannya terdefinisi dengan jelas.
Kumpulan orang-orang
yang pandai tidak merupakan himpunan sebab sifat “pandai” tidak dapat
didefinisikan dengan tepat. Akibatnya tidak dapat ditentukan secara pasti
apakah seseorang guru matematika termasuk dalam himpunan tersebut atau tidak.
Kumpulan bunga yang harum juga bukan merupakan himpunan sebab penentuan harum
tidaknya suatu bunga bersifat subjektif, maksudnya bunga yang dikategorikan
harum oleh seseorang belum tentu dianggap harum bagi orang lain. Kumpulan lain
bukan merupakan himpunan, misalnya
Contoh termasuk dalam
himpunan:
a.
Kumpulan anak psikologi universitas
gunadarma
b.
Kumpulan psk
Himpunan Terhitung (countable) dan Tak
Terhitung (uncountable)
Macam-macam
Himpunan Himpunan terhingga (finite) dan takl
terhingga
(infinite) Himpunan
terhingga (finite) adalah himpunan
yang banyak anggotanya
terhingga,
yaitu himpunan kosong atau
himpunan yang mempunyai n
elemen
d. Dari soal dapat diketahui bahwa Q R = {2, 10}, sehingga P (Q R) = {1, 2, 3, ..., 6} {2, 10} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 10}. Daerah arsiran pada diagram Venn di bawah ini menunjukkan daerah P (Q R).
Misalkan S = {1, 2, 3, ..., 10}, P =
{1, 3, 5, 7, 9}, dan Q = {2, 3, 5, 7}. Himpunan P Q = {3, 5, 7},
sehingga dapat dikatakan bahwa himpunan P dan Q saling berpotongan. Diagram
Venn yang menyatakan hubungan himpunan S, P, dan Q, seperti Gambar di bawah
ini.
Agar anda lebih memahami cara
menyajikan himpunan dalam diagram Venn, perhatikan contoh berikut.
Diketahui S = {0, 1, 2, ..., 15}; P =
{1, 2, 3, 4, 5, 6}; Q = {1, 2, 5, 10, 11}; dan R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}.
Gambarlah himpunan-himpunan tersebut dalam diagram Venn. Tunjukkan dengan
arsiran daerah-daerah himpunan berikut.
Diagram Venn-nya sebagai berikut
c. Daerah yang diarsir pada diagram
Venn di bawah menunjukkan himpunan Q R. Dari gambar
dapat diketahui bahwa Q R = {1, 2, 4,
5, 6, 8, 10, 11, 12, 14}.
Gambar 6.
Daerah yang diarsir merupakan Q |
d. Dari soal dapat diketahui bahwa Q R = {2, 10}, sehingga P (Q R) = {1, 2, 3, ..., 6} {2, 10} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 10}. Daerah arsiran pada diagram Venn di bawah ini menunjukkan daerah P (Q R).
e. Diketahui S = {1, 2, ..., 15} dan Q
= {1, 2, 5, 10, 11}, sehingga QC = {3, 4, 6, 7, 8, 9, 12, 13, 14,
15}. Daerah arsiran pada diagram Venn di samping menunjukkan himpunan QC.